Rabu, 02 Februari 2011

ZAMAN MODERN (Sejarah perawatan di Inggris)

ZAMAN MODERN (Sejarah perawatan di Inggris)

PERKEMBANGAN PERAWATAN DI INGGRIS

Florence Nightingale sebagai pelopor di Inggris. Florence Nightingale mendirikan sekolah perawat yang modern, maka terdapatlah kemajuan perawatan yang paling besar. Sekolah Nightingale yang didirikan pada tahun 1820 sangat mempengaruhi keadaan perawatan di seluruh dunia. perawat lulusan sekolah ini terkenal akan keberaniannya dan kecakapannya dalam memimpin dan pergi ke negara-negara lain untuk mengembangkan perawatan misalnya : Amerika Serikat, Australia, Canada dll. Ethel cordon Manson seorang wanita yang terkenal dengan kecakapannya berorganisasi. Pada tahun 1881 ia diangkat menjadi Perawat kepala di R.S. Bartholomeus dan di sini menghapuskan orang-orang yang menjalankan perawatan yang tidak pernah mendapat pendidikan dan mendirikan sekolah perawatan. Setelah ia menikah dengan Dr. Bedford Fenwick kemudian ia mendirikan Himpunan Perawat Nasional Inggris dan Perhimpunan Perawat Internasional.

Perhimpunan Perawat Nasional Inggris didirikan pada tahun 1887 oleh Mrs. Fenwick. Perhimpunan ini bermaksud untuk mempersatukan perawat-perawat di seluruh Inggris agar kedudukan mereka menjadi kuat. Perhimpunan ini merupakan perhimpunan yang pertama dalam sejarah dalam dunia perawatan. Pada tahun 1894 didirikan pula perhimpunan perawat-perawat kepala di seluruh Inggris yang dinamakan Matron Council of Nursing di bawah pimpinan Miss Ellen Muson dan didirikan pula perhimpunan murid-murid perawat di seluruh Inggris yang diketuai oleh Princess Elisabeth. Pendaftaran Negara pada tahun 1919 sesudah perang Dunia ke-1 rencana undang-undang mengenai pendaftaran negara bagi perawat-parawat diakui oleh pemerintahan dan berarti kemenangan untuk mencapai Self Goverment bagi perawat-perawat. Pada tahun 1933 sudah ada 900 perawat yang diakui oleh pemerintahan dan 7500 perawat telah didaftar. Pada tahun 1893 Mrs. Bedford Fenwick menerbitkan majalah perawatan yang di beri nama The Nursing Times yang kemudian diganti menjadi British Journal Of Nursing.

INTERNATIONAL COUNCIL OF NURSES (I.C.N)

I.C.N adalah satu federasi perhimpunan perawatan-perawatan nasional di seluruh dunia. Didirikan pada tanggal 1 Juli 1899 dengan penganjurannya Mrs. Bedford Fenwick untuk mengadakan konferensi perawat-perawat di seluruh Inggris dan Irlandia di Hanover Square London.

Maksud dan Tujuan I.C.N :

a) Memperkokoh silaturahmi antara perawat-perawat di seluruh dunia.

b) Memberi kesempatan untuk bertemu antara perawat-perawat di seluruh dunia guna memperbincangkan masalah-masalah tentang perawatan.

c) Menjunjung tinggi azas self goverment dari perawat-perawat dalam lingkungan I.C.N agar dapat mencapai martabat setinggi-tingginya tentang perawatan, pendidikan perawatan dan etik pekerjaan.

4

Bentuk dari I.C.N :

Mempunyai susunan pengurus yang terdiri dari :

  1. 1. ketua (ketua pertama I.C.N : Mrs. Bedford fenwick).

2. ketua kehormatan.

3. wakil ketua ialah ketua dari perhimpunan perawat nasional yang tergabung dalam I.C.N.

4. wakil ketua kehormatan ialah utusan dari negara-negara yang belum masuk I.C.N (karena belum ada perhimpunan perawat nasional).

5. penasehat.

6. bendahara.

7. penulis

  1. badan eksekutif yang terdiri dari wakil-wakil ketua dan ketua kehormatan.
  2. Dewan besar yang terdiri dari 4 orang wakil dari tiap-tiap perhimpunan perawat nasional dan semua pengurus kehormatan.

Kongres :

Diadakan tiap 4 tahun untuk memilih pengurus baru. Kongres pertama diadakan di London pada tahun 1900. pada tahn 1961 di Melbourne (Australia) Indonesia mengirim seorang peninjau: Zr. Ia Hiem Nio dari R.S.U.P bandung. Kongres ini berlangsung tanggal 17-4-1961 sampai 19-4-1961. Keanggotaan Tiap-tiap perhimpunan perawat nasional di suatu negara dapat menjadi anggota I.C.N. I.C.N. memberi dorongan kepada anggotanya untuk mempertinggi martabat dan mengkoordinir segala hal mengenai perawat.

5

Usaha-usahanya antara lain :

a) Pengumuman-pengumuman tentang masalah-masalah perawatan.

b) Pemberian bantuan dalam merencanakan usaha-usaha untuk pendidikan perawatan.

c) Tukar menukar perawat.

d) Menambah keanggotaan.

Negara tetangga Indonesia yang telah menjadi anggota I.C.N :

  1. India (Treined Nurses Association) tahun 1912.
  2. Tiongkok (Nursing Assocoation of China) tahun 1922.
  3. Philippina (Philippine Nurses Association) tahun 1929.
  4. Jepang (Nurses of the Japanese Empire) tahun 1933.

Public Health Nursing

Suatu usaha kesehatan untuk memelihara dan menjamin kesehatan rakyat pada umumnya. Di Inggris pada tahun 1858 dan di pelopori oleh William Rathbone. Pada tahun 1874 Florence Nightingle bersama W.Rathbone mengorganisir satu rencana perawat pengunjung rumah yang mendapat bantuan dari Ratu Victoria, sehingga disebut The jubilee Institute dan perawatannya disebut The Queen Nurse.

Perawat di sekolah

Perawat di sekolah berkembang dengan baik, dimulai pada tahun 1892 yang di pelopori oleh seorang perawat (Any Hudges).

Pendidikan kebidanan

Pendidikan kebidanan telah dimulai sejak tahun 1862 di R.S Kings College. Dasar untuk masuk pendidikan bidan ialah dari perawat.

Pendidikan perawat jiwa

Pendidikan perawat jiwa di pelopori olah Dr. Brown. Perawat-perawatnya terdiri atas laki-laki. R.S. JIWA di Inggris merupakan salah satu rumah-sakit yang baik di dunia.

Fakultas perawatan

Didirikan sesudah perang dunia ke-I di London yang merupakan sekolah perawatan lanjutan, tetapi belum mendapat gelar, hanya setelah lulus mandapat ijazah istimewa.

Sejarah perawatan di Indonesia

A. Perawatan Pada Zaman Penjajahan VOC (1602-1799)

Orang-orang Belanda datang ke Indonesia pertama kali dengan maksud untuk berdagang. Dalam usaha perdagangannya itu dibentuklah VOC berhubung dengan adanya staf dan tentara maka ada usaha kesehatan dan itu didirikanlah rumah sakit yang pertama yang bernama : Binnen Hospital pada tahun 1799 bertempat di Batavia yang sekarang disebut dengan Jakarta. Tenaga perawatnya diambil dari penduduk Bumi Putera yang di beri nama Zieken Oppasser (penjaga rumah sakit). Tahun 1799 di luar kota didirikan rumah sakit kedua yang diberi nama Buiten Hospital. Kemudian, VOC dibubarkan pada tahun 1799 maka pemerintahannya diserahkan kepada pemerintah Belanda dan membentuk organisasi negara ”Hindia Belanda”.

Dan mulai ada usaha-usaha di bidang kesehatan, antara lain :

a) M.G.D (Militaire Gezondsheids Dienst) yaitu Dinas kesehatan tentara.

b) B.G.D (Burgerlijke Gezondsheids Dienst) yaitu Dinas kesehatan rakyat.

Pada pemerintahan Deandels yang membuat jalan yang terkenal Merak-Banyuwangi, ia lebih mementingkan kesehatan para tentara. Kemudian dibuatlah rumah sakit di tiap garnizoen (Semarang dan Surabaya).

B. Perawatan Pada Zaman panjajahan Belanda I (1799-1811)

Pada Zaman panjajahan Belanda I tidak ada usaha-usaha di bidang kesehatan yang boleh dikatakan menonjol. Pada umumnya merupakan usaha lanjutan dari apa yang telah ada.

C. Perawatan Pada Zaman panjajahan Inggris (1811-1816)

Pada zaman penjajahan Inggris Gubernur Jendral Raefles sangat memperhatikan kesehatan rakyat. Usaha-usaha dibidang kesehatan tersebut dinyatakan dalam kata-katanya ”Kesehatan adalah milik manusia”. Usaha-usaha Gubernur Jendral Raefles ialah :

a) Mengadakan pencacaran umum.

b) Memperbaiki perawatan orang sakit gila (jiwa).

c) Memperbaiki perawatan dari orang-orang tahanan.

D. Perawatan Pada Zaman panjajahan Belanda II (1816-1942)

Pada Zaman panjajahan Belanda II setelah pemerintahan berada pada Belanda lagi, maka usaha-usaha kesehatan nampak maju oleh Prof. Dr. Reinwardt disusun undang-undang kesehatan. diantaranya tentang praktek dokter, kebidanan, pengobatan dan lain-lain sekitar Batavia. Pada tahun 1819 Residen V.Pabst mendirikan rumah-sakit untuk umum di Jakarta yaitu rumah-sakit Stadsverband di Glodok (rumah-sakit ini mempunyai peralatan yang sangat sederhana). Pada tahun 1919 rumah-sakit Stadsverband yang kemudian diubah manjadi C.B.Z (Central Burgerlijke Ziekeninrichting) yang kemudian dipindahkan ke Salemba. Dr. W. De Bosh yang sangat menaruh perhatian terhadap kesehatan. kemudian ia mendirikan Sekolah Dokter Jawa (1852) yang kemudian berkembang menjadi STOVIA (1898) dan akhirnya menjadi G.H.S. (1927). Dr. W. De Bosh juga mengadakan persiapan pendidikan kebidanan pada tahun 1852 dan tahun 1875 pendidikan kebidanan ditutup kembali. Pendidikan perawatan telah ada, antara lain :

a) R.S Cikini pendidikan juru rawat tahun 1906. (pendidikan perawat dimulai pada tahun 1900)

b) R.S Glodok tahun 1912.

E. Perawatan Pada Zaman panjajahan Jepang (1942-1945)

Pada zaman penjajahan Jepang boleh dikatakan perkembangan perawatan mundur. Kepemimpinan rumah-sakit yang tadinya adalah orang-orang Belanda diambil alih orang-orang Jepang dan sebagian oleh bangsa Indonesia. Obat-obatan sangat kurang, oleh karena itu banyak timbul wabah penyakit.

F. Perawatan Pada Zaman Kemerdekaan (1945-Sekarang)

Pada Zaman Kemerdekaan, perawatan banyak mengalami kekurangan terutama bahan obat-obatan. Pada tahun 1949 pemerintahan mulai membangun dan menyusun kembali perbaikan-perbaikan di lapangan kesehatan. Usaha-usaha dalam bidang pendidikan Paramedis yang penting antara lain : pada tahun 1952 di Bandung didirikan Sekolah Guru Perawat dan dibuka Sekolah Perawat berdasarkan S.M.P. Usaha perbaikan perawatan baik di rumah-sakit maupun di luar rumah-sakit dijalankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar